Menpar Minta Lulusan Poltekpar Ikuti Tren Pariwisata
visualisationmagazine – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan pentingnya lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) untuk cerdas membaca perkembangan tren global. Hal ini ia sampaikan saat pengukuhan wisudawan Poltekpar NHI Bandung, Rabu di Jakarta.
Menurut Widiyanti, tren pariwisata dunia saat ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi. Namun, ia menekankan bahwa pariwisata bukan sekadar mengejar jumlah kunjungan wisatawan. “Pariwisata juga tentang kualitas, bukan hanya kuantitas,” ujar Menpar.
Kualitas pariwisata, kata dia, berarti memberikan pengalaman berwisata yang menjaga kelestarian alam, melestarikan budaya lokal, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Dengan pendekatan tersebut, pariwisata Indonesia diharapkan dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Widiyanti juga menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata menjadi faktor utama. Pendidikan di Poltekpar tidak hanya berorientasi pada kompetensi industri, tetapi juga harus berwawasan lingkungan dan sosial.
“Baca Juga: GPU A19 Pro Tampilkan Performa Setara Chip Apple M2″
Berdasarkan data Kemenparekraf, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Indonesia pada 2024 mencapai lebih dari 4 persen, dengan target naik hingga 6 persen pada 2027. Lulusan Poltekpar memiliki peran penting dalam pencapaian target tersebut melalui inovasi dan keterampilan yang relevan dengan tren global.
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menekankan pentingnya peran lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) dalam mengembangkan destinasi wisata yang inovatif, ramah lingkungan, dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu ia sampaikan dalam acara wisuda Poltekpar NHI Bandung.
“Dengan bekal ilmu dari Poltekpar Bandung, retaslah jalan untuk menjadi tokoh pariwisata dunia yang berakar pada kearifan lokal dan memberi kontribusi besar bagi bangsa dan negara,” kata Menpar Widiyanti.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini Mohamad Paham, menambahkan pihaknya berencana membuka dua Poltekpar baru di daerah potensial. Rencana ini melengkapi enam Poltekpar yang saat ini berada di bawah koordinasi Kemenpar. “Upaya ini untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia pariwisata unggul yang dibutuhkan di dalam negeri maupun mancanegara. Kami akan memastikan kualitas program studi, akreditasi, dan keunggulan perguruan tinggi tetap terjaga,” ujarnya.
Poltekpar NHI Bandung sendiri telah menjalin kerja sama internasional dengan Swiss, Jepang melalui Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi (SECO), serta Prancis. Kolaborasi ini mendukung peningkatan kualitas pendidikan pariwisata dengan mengadopsi standar ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP).
“Baca Juga: Mod Unofficial Bawa Fitur Multiplayer ke Hollow Knight Silksong”
Dengan penerapan standar tersebut, lulusan Poltekpar diharapkan dapat bersaing di pasar kerja internasional. Berdasarkan laporan UNWTO, kebutuhan tenaga profesional pariwisata global terus meningkat, terutama di sektor hospitality dan ekowisata. Hal ini membuka peluang besar bagi SDM pariwisata Indonesia untuk tampil di level global.
visualisationmagazine – Timnas Maroko U-20 menorehkan sejarah baru dengan melaju ke semifinal Piala Dunia U-20…
visualisationmagazine – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami proses awal jual beli lahan untuk proyek…
visualisationmagazine – Tim nasional Norwegia semakin dekat memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 setelah…
visualisationmagazine – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, menjelaskan bahwa beberapa temuan menunjukkan ketidaksesuaian…
visualisationmagazine – Venezuela menggelar latihan militer besar pada Rabu (8/10) untuk memperkuat kesiapan menghadapi ancaman…
visualisationmagazine – Yamaha, sebagai salah satu produsen sepeda motor ternama di dunia, kembali menunjukkan komitmennya…